1 Dapat menjelaskan cara menyiapkan prosedur pemasangan instalasi listrik fasa tunggal dan fasa tiga. Mampu menyiapkan Prosedur pemasangan Instalasi Listrik fasa tunggal dan fasa tiga dengan benar sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Dapat Menjelaskan cara menyiapkan alat kerja, material, K3 dan alat bantu yang dibutuhkan.
7. Pengawasan pemasangan instalasi listrik,tanggung jawab pelaksana, dan pelaksanaanpekerjaan telah ditentukan sebagai berikut.1 Setelah dinyatakan baik secara tertulisdan sebelum diserahkan kepada pemilik,instalasinya harus dicoba dengantegangan dan arus kerja penuh denganwaktu yang cukup lama. Semua peralatanyang telah terpasang harus dicoba.2 Penanggung jawab pekerjaan instalasiharuslah orang yang memiliki ilmupengetahuan tentang instalasi listrik danmemiliki izin dari instansi yang berwenang.3 Pekerjaan pemasangan listrik hanyamembutuhkan kecermatan saja.4 Pekerjaan pemasangan instalasi listrikharus diawasi oleh seorang pengawasyang ahli dan memiliki pengetahuantentang listrik, berpengalaman dalampemasangan instalasi listrik, bertanggungjawab atas keselamatan pernyataan tersebut, yangmenunjukkan pengawasan instalasi ditunjukkana. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 3 dan 4oleh nomor ....​ 1. 7. Pengawasan pemasangan instalasi listrik,tanggung jawab pelaksana, dan pelaksanaanpekerjaan telah ditentukan sebagai berikut.1 Setelah dinyatakan baik secara tertulisdan sebelum diserahkan kepada pemilik,instalasinya harus dicoba dengantegangan dan arus kerja penuh denganwaktu yang cukup lama. Semua peralatanyang telah terpasang harus dicoba.2 Penanggung jawab pekerjaan instalasiharuslah orang yang memiliki ilmupengetahuan tentang instalasi listrik danmemiliki izin dari instansi yang berwenang.3 Pekerjaan pemasangan listrik hanyamembutuhkan kecermatan saja.4 Pekerjaan pemasangan instalasi listrikharus diawasi oleh seorang pengawasyang ahli dan memiliki pengetahuantentang listrik, berpengalaman dalampemasangan instalasi listrik, bertanggungjawab atas keselamatan pernyataan tersebut, yangmenunjukkan pengawasan instalasi ditunjukkana. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 3 dan 4oleh nomor ....​ 2. kegunaan diagram kerja instalasi listrik adalah.... konstruksi biaya instalasi pengawatan komponen waktu pemasangan instalasi listrik​ 3. apa yang dimaksud dengan diagram kerja instalasi listrik?​ 4. cara kerja komponen listrik dalam instalasi rumah tangga ​ 5. sebutkan tata laksana perencanaan proses instalasi listrik​ 6. prinsip kerja sekring yang dipasang pada instalasi listrik 7. sebutkan lima pelaratan yang lazim digunakan dalam pelaksanaan instalasi listrik 8. 15. Pada saat kita memasang instalasi listrik kita membutuhkan diagram kerja. Berikut ini merupakanmanfaat penggunaan diagram kerja pada perencanaan instalasi listrik adalah ...A. Untuk mengetahui jumlah rumah yang diinstalasiB. Untuk mengetahui letak pengawatan komponen listrikC. Untuk menentukan jenis aliran listrik yang digunakanD. Untuk menentukan jenis rumah yang cocok instalasi listriknya​ 9. tetanggamu telah selesai membangun rumah namun belum terdapat instalasi listrik langkah apa yang akan kamu lakukan jika ingin mendapatkan pekerjaan instalasi listrik di rumah tersebut jelaskan dengan singkat​ 10. Jelaskan sistem kerja instalasi listrik rumah tangga! 11. 1. Jelaskan mengapa keselamatan kerja sangat penting dalam pekerjaan instalasi listrik​ 12. pemasangan instalasi dapat terlaksana dengan bantuan... a. kontraktor b. desainer c. gambar instalasi listrik d. gambar situasi 13. Jelaskan pekerjaan instalasi listrik yang mendukung keselamatan kerja!​ 14. Orang yang bekerja dibidang instalasi listrik disebut apa ? 15. apa saja yang harus diketahui sebelum melakukan pekerjaan pemasangan instalasi listrik penerangan​ 1. 7. Pengawasan pemasangan instalasi listrik,tanggung jawab pelaksana, dan pelaksanaanpekerjaan telah ditentukan sebagai berikut.1 Setelah dinyatakan baik secara tertulisdan sebelum diserahkan kepada pemilik,instalasinya harus dicoba dengantegangan dan arus kerja penuh denganwaktu yang cukup lama. Semua peralatanyang telah terpasang harus dicoba.2 Penanggung jawab pekerjaan instalasiharuslah orang yang memiliki ilmupengetahuan tentang instalasi listrik danmemiliki izin dari instansi yang berwenang.3 Pekerjaan pemasangan listrik hanyamembutuhkan kecermatan saja.4 Pekerjaan pemasangan instalasi listrikharus diawasi oleh seorang pengawasyang ahli dan memiliki pengetahuantentang listrik, berpengalaman dalampemasangan instalasi listrik, bertanggungjawab atas keselamatan pernyataan tersebut, yangmenunjukkan pengawasan instalasi ditunjukkana. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 3 dan 4oleh nomor ....​ JawabanA. 1 dan 2mengapa harus diuji coba?karena bila tidak diuji coba maka jika terjadi kerusakan akan memberikan bahaya yg besar kepada pemiliknya 2. kegunaan diagram kerja instalasi listrik adalah.... konstruksi biaya instalasi pengawatan komponen waktu pemasangan instalasi listrik​ Jawabanc mempermudah pengawatan komponen listrikJawaban pengawatan komponen listrikPenjelasanmaaf kalo salah 3. apa yang dimaksud dengan diagram kerja instalasi listrik?​ Penjelasaninstalasi listrik adalah peralatan rangkaian listrik yang di rangkai sedemikian rupa yang menghubungkan komponen satu dengan yang lainnya dalam ruang tertentu dan untuk tujuan tertentu 4. cara kerja komponen listrik dalam instalasi rumah tangga ​ JawabanKomponen-komponen instalasi listrik ada beberapa macam, antara lain adalah suatu alat yang digunakan untuk melindungi sistem instalasi dari beban yang melebihi kemampuannya. Biasanya arus yang mengalir pada suatu penghantar akan menimbulkan panas, baik pada saluran penghantar maupun pada alat listriknya adalah komponen instalasi yang berfungsi adalah untuk memutuskan dan menghubungkan rangkaian listrik. Sakelar ada kalanya disebut sakelar beban, memiliki pemutusan sesaat. Pada saat sakelarnya akan membuka untuk memutuskan rangkaian, sebuah pegas akan diregangkan. Pegas inilah yang menggerakkan sakelarnya sehingga dapat memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat pendek. Jadi kecepatan pemutusannya ditentukan oleh pegas dan tidak tergantung pada pelayanannya. karena cepatnya pemutusan, kemungkinan timbulnya busur api antara kontak-kotak pemutusan hanya kecil. Sakelar dapat digunakan untuk memutuskan rangkaian dalam keadaan berbeban. Sakelar menurut fungsinya dapat dibedakan sebagai berikut sakelar tunggal, sakelar kutub dua, sakelar kutub tiga, sakelar seri, sakelar tukar dan sakelar perangkat Hubung Bagi PHB, adalah suatu perlengkapan instalasi listrik yang dilengkapi alat-alat pengaman sesuai persyaratan yang telah ditentukan. Kotak PHB harus dibuat dari bahan yang tidak dapat terbakar, tahan lembab dan kukuh ayat 610 A1. Pada setiap hantaran fasa keluar suatu perlengkapan hubung bagi harus dipasang pengaman arus ayat 602 D1. Pada hantaran netral tidak boleh dipasang pengaman arus, kecuali bila potensial hantaran netralnya tidak selalu mendekati potensial tanah. Setiap peralatan listrik, kecuali kotak-kontak dengan kemampuan hantar arus nominal 16 A atau lebih, harus merupakan rangkaian akhir tersendiri kecuali jika peralatan tersebut bagian yang tidak terpisahkan dari suatu unit instalasi ayat 602 N1.Fitting, adalah tempat memasang bola lampu listrik, dan menurut penggunaannya dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fitting duduk, fitting gantung, dan fitting kedap merupakan tempat untuk mendapatkan sumber tegangan listrik yang diperlukan untuk benda yang menggunakan listrik alat-alat elektronik, alat-alat rumah tangga, dan lain sebagainya. Tegangan Sumber listrik ini diperoleh dari hantaran fasa dan netral yang berasal dari PLN. Kotak-kontak harus dibuat dari bahan khusus yang tidak dapat terbakar, tahan lembab dan cukup kuat. Supaya tercapai kontak yang baik, tabung-tabung kontak dibuat berpegas. Pemasangan kotak-kontak pada rumah umumnya ditanam di dalam kotak tanam pada dinding. Simbol dan bentuk kotak-kontak dapat dilihat pada penghantar, merupakan suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik. Penghantar yang digunakan pada instalasi listrik pada umumnya menggunakan bahan tembaga dan Penerangan, merupakan alat yang berfungsi sebagai penerang ruangan. Lampu penerangan beragam jenisnya, antara lain lampu pijar, lampu Tube Luminescent TL, Lampu hologen, dan lain sebagainya. Pipa Instalasi, digunakan untuk pemasangan kabel listrik yang dihubungkan dengan sakelar, kotak-kontak, kotak hubung bagi dan sambungan listrik lainya, serta untuk melindungi bahaya listrik terhadap sentuhan langsung dengan manusia. Pipa ini dapat dibedakan menjadi pipa baja yang di cat dengan meni, pipa PVC, dan pipa sambung, penyambungan kabel atau kawat dalam instalasi listrik harus dilakukan dalam kotak sambung dan tidak boleh dilakukan dalam pipa, sebab dikhawatirkan akan mengalami putus akibat penarikan, selain itu sambungan listrik dalam pipa pelat akan memudahkan terjadi kontak listrik dengan pipa sehingga berbahaya bagi adalah suatu alat bantu instalasi yang berfungsi menutup sambungan sehingga aman dari sentuhan luar. Sebelum sambungan ditutup dengan lasdop, terlebih dahulu sambungan tersebut dibungkus dengan kayu, adalah suatu komponen instalasi yang terbuat dari bahan kayu. Komponen ini digunakan pada pemasangan instalasi rumah kayu. Komponen ini berfungsi sebagai tempat untuk menempelkan sakelar, fitting, kotak-kontak, dan kotak sambung pada instalasi rumah digunakan pada pemasangan pipa instalasi di sudut-sudut ruangan. Elbow terbuat dari bahan yang sama dengan pipa instalasi, yaitu dari bahan PVC dan baja 5. sebutkan tata laksana perencanaan proses instalasi listrik​ JawabanLangkah-langkah Perencanaan yang dilakukan adalah 1. Menentukan Denah tata letak peralatan listrikDisini libatkanlah konsumen dan kepala tukang dalam menentukan tata letak peralatan listrik. Jika bangunan belum ada gunakan denah dari tukang bangunan/arsitektur. Disini kita akan menggabungkan keinginan konsumen, aturan pemasangan instalasi listrik, dan kontruksi bangunan yang akan Menentukan model, merk, maupun jenis peralatan listrik yang akan model, jenis dan merk peralatan listrik yang akan digunakan. Tentunya kita harus bisa memberikan gambaran harga, kelas dan kelebihan dari masing-masing model tersebut. Biasanya banyak larinya ke estetika. Dan yang pasti peralatan tersebut harus standar seperti SNI atau LMK. 3. Menggambar titik lampu untuk menentukan jumlah group instalasi serta besarnya pengaman yang dipakai. Disini kita menggambar titik lampu dan saklarnya, titik stop kontak dan PHB. Menentukan jumlah group instalasi. Untuk aturan 1 group maksimal 10 titik. Dan saya sarankan untuk stop kontak yang akan digunakan untuk peralatan berat seperti AC atau Mesin-mesin besar dibuatkan group tersendiri. Disini kita bisa menggambar jalur instalasi, jumlah inti kabel yang digunakan dan letak titik-titik penyambungan. Dan juga menentukan estimasi beban dari masing-masing group untuk menentukan besarnya pengaman.MCB.Menghitung besar pengaman group dan pengaman induk GROUP 1I=P VI= 510 VA 220 VACI= 2,3 A Dibulatkan menjadi 4 A GROUP 2I=P VI= 565 VA 220 VACI= 2,56 A Dibulatkan menjadi 4 A GROUP 3I=P VI= 235 VA 220 VACI= 1,068 A Dibulatkan menjadi 2 APengaman Induk utamaI=P total VI= 1310 VA 220 VACI= 5,95 A Dibulatkan menjadi 6 A4. Menyusun RAB. Pemasangan Instalasi alat-alat kerja yang biasanya digunakan dalam pemasangan instalasi listrik Tang KombinasiTang PotongTang CucutCutterObeng + dan -TespenGergaji BesiPaluBetelBor TanganGerinda TanganTanggaMeteranWaterpass optionalpenjelasanUntuk pemasangan instalasi listrik pada umumnya jalur-jalur kabel tertanam didalam tembok. Hal yang pertama dilakukan adalah membobok atau gerinda tembok untuk menanam pipa-pipa instalasi dan memasang inbow dus untuk tempat saklar dan stop kontak nantinya. Untuk itu koordinasilah sama tukang bangunan agar tembok sebelum diplester pipa-pipa sudah terpasang yang digunakan umumnya PVC 5/8" dan idealnya bisa diissi kabel NYA 2,5 mm 4 buah. Jadi kalau peralatan membutuhkan inti kabel lebih tambahkan pemasangan pemasangan inbow dus gunakan produk yang lebih baik dengan ukuran biasanya lebih besar dan terdapat gerigi tempat melekatnya kaki saklar/stop kontak. Ini untuk memudahkan memasang dan memberi spare kabel dan peralatan yang dipasang tidak mudah pemasangan jalur instalasi diatas tembok biasanya dikerjakan jika sudah dipasang plafon. Kita akan menggunakan acuan gambar instalasi yang telah kita akan memasukkan kabel NYA pada pipa-pipa yang sudah terpasang sesuai jumlahnya. Untuk Warna Kabel Phasa Positif bisa digunakan warna Merah atau hitam dan untuk Netral negatif gunakan kabel Biru dan untuk grounding gunakan warna kabel Kuning strip hijau. Standar minimum ukuran inti kabel yang digunakan adalah 2,5 mm dan untuk kabel dari saklar ke lampu diperbolehkan menggunakan kabel dengan inti menghubungkan kabel-kabel antar pipa tersebut jalur instalasi diatas tembok bisa menggunakan kabel NYA dengan dilindungi oleh pipa PVC atau bisa juga menggunakan kabel NYM. Untuk setiap sambungan gunakan kotak sambung. Ukuran kotak sambung pun variatif. Jika penyambungan antar 2 titik bisa gunakan ukuran kecil, jika tiga titik gunakan ukuran sedang dan jika lebih dari tiga titik gunakan ukuran yang lebih besar, tujuannya agar mudah penyambungan dan bisa memberi spare kabel dan kotak sambung bisa ditutup pemasngan peralatan seperti Fiting lampu, saklar, dan stop kontak dilakukan saat selesai pengecatan. Gunakan sarung tangan bersih pada saat pemasangan agar tidak mengotori cat disekitar peralatan tersebut. 6. prinsip kerja sekring yang dipasang pada instalasi listrik Sekring itu sama seperti halnya kabel biasa. Dia dapat mengahantarkan arus listrik di dalam suatu rangkaian rumah. Hanya saja, sekring memiliki karakter unik, karena dia hanya bisa melewatkan arus listrik sampai nilai tertentu saja. Ketika dia dilewati oleh arus yang terlalu besar misal karena arus pendek - korsleting, dia akan terbakar putus. Sehingga arus listrik di dalam rangkaian rumah, tidak lagi mengalir. prinsipnya yaitu membatasi arus listrik 7. sebutkan lima pelaratan yang lazim digunakan dalam pelaksanaan instalasi listrik RJ-45 8. 15. Pada saat kita memasang instalasi listrik kita membutuhkan diagram kerja. Berikut ini merupakanmanfaat penggunaan diagram kerja pada perencanaan instalasi listrik adalah ...A. Untuk mengetahui jumlah rumah yang diinstalasiB. Untuk mengetahui letak pengawatan komponen listrikC. Untuk menentukan jenis aliran listrik yang digunakanD. Untuk menentukan jenis rumah yang cocok instalasi listriknya​ JawabanC. untuk menentukan jenis aliran listrik yang digunakan PenjelasanMaaf kalo salah 9. tetanggamu telah selesai membangun rumah namun belum terdapat instalasi listrik langkah apa yang akan kamu lakukan jika ingin mendapatkan pekerjaan instalasi listrik di rumah tersebut jelaskan dengan singkat​ Penjelasankita harus berimajinasi 10. Jelaskan sistem kerja instalasi listrik rumah tangga! Jawaban ukuran rumah dan daya kebutuhan material kebutuhan alat alat bahan bahan untuk instalasi listrikPenjelasaninstalasi listrik adalah suatu perlengkapan yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber listrik ke peralatan yang membutuhkan tenaga listrik. jadi, instalasi listrik itu sendiri memang penting dilakukan terutama untuk konstruksi bangunan yang sudah direncanakan sebelumnya. 11. 1. Jelaskan mengapa keselamatan kerja sangat penting dalam pekerjaan instalasi listrik​ Tujuan dari keselamatan kerja listrik adalah untuk melindungi tenaga kerja atau orang dalam melaksanakan tugas-tugas atau adanya tegangan listrik disekitarnya, baik dalam bentuk instalasi maupun jaringan. 12. pemasangan instalasi dapat terlaksana dengan bantuan... a. kontraktor b. desainer c. gambar instalasi listrik d. gambar situasi Manusia dan alamKontraktor, desainer adalah manusia. Gambar instalasi adalah karya manusia. Gambar situasi karya manusia & alam. 13. Jelaskan pekerjaan instalasi listrik yang mendukung keselamatan kerja!​ JawabanPekerja instalasi listrik harus memiliki pengetahuan yang telah ditetapkan oleh PLN AKLI Pekerja harus dilengkapi dengan peralatan pelindung seperti Baju pengaman lengan panjang, tidak mengandung logam, kuat dan tahan terahadap gesekan, Sepatu, Helm, Sarung membantu 14. Orang yang bekerja dibidang instalasi listrik disebut apa ? JawabanInstalatir listrik Atau di sebut PLNPenjelasanmoga membantu y 15. apa saja yang harus diketahui sebelum melakukan pekerjaan pemasangan instalasi listrik penerangan​ Jawaban1. Mengetahui luas dan jumlah ruangan pada rumah. 2. Cari tahu besaran daya listrik rumah. 3. Mengetahui material dan komponen yang harus Pastikan jenis kabel instalasi listrik sudah tepat. Peralatanyang umum digunakan dalam pemasangan instalasi listrik antara lain : (1) Tang, berfungsi sebagai alat pengupas isolasi pada kabel, memotong kabel, dan melakukan sambungan kabel. Tang ada beberapa macam, antara lain : tang kombinasi, tang lancip, tang potong, dan lain-lain; (2) Obeng, digunakan untuk memutar sekrup (mengeraskan dan mengendurkan sekrup).
Sistem Distribusi Sistem pasokan dan instalasi distribusi gas dari titik penyediaan sampai titik pemakaian. expand_more Distribution systems The supply and installation of gas distribution systems from point of supply to point of use. Jadi mereka berkeliling dan melakukan instalasi karya seni seperti ini. So they go around and do art installations like this. Air Products adalah pemimpin dalam aplikasi oxy-boost dengan memasok lebih dari 80% instalasi di seluruh dunia. Air Products is the clear leader in oxy-boost applications supplying over 80% of the installations worldwide. Contoh penggunaan Jadi mereka berkeliling dan melakukan instalasi karya seni seperti ini. So they go around and do art installations like this. Saya menyuruh beberapa pemahat sayuran untuk membuat instalasi tersebut. I had the vegetable carvers work on that for me. Air Products adalah pemimpin dalam aplikasi oxy-boost dengan memasok lebih dari 80% instalasi di seluruh dunia. Air Products is the clear leader in oxy-boost applications supplying over 80% of the installations worldwide. Sistem Distribusi Sistem pasokan dan instalasi distribusi gas dari titik penyediaan sampai titik pemakaian. Distribution systems The supply and installation of gas distribution systems from point of supply to point of use.
HubKami di 081264672915 Instalasi Sumur Bor Sibolga kami selalu berorientasi kepada keselamatan dan kualitas Pembuatan AIR SUMUR BOR anda Jelas memang kelihatan keuntungan yang didapat dari pembuatan sumur bor dengan bantuan jasa professional. Keuntungannya itu merupakan air di sumur bor berpotensi kecil terjadinya pencemaran pada dikala
ArticlePDF AvailableAbstractThis study aimed to look at the relationship between the mastery of the theory of the installation of the module-assisted electric lighting installation with the practice competencies of the XI TITL students in SMK Negeri 1 Pariaman. Learning to install electric lighting IPL is still not optimal because there are still many students asking for the material to be done. Therefore it is necessary to research the relationship of mastery of theory assisted modules with student practice competencies. This type of research uses correlational study methods. Correlational research is research used to see the relationship between one variable with another variable. From the results of normality testing data processing, the significance value of variable x mastery of theory = alpha = and the significance value of variable y practice competency = alpha = so the data is said to be normally distributed. For the linearity test, the significance value of deviation from linearity is obtained = so that the variables x and y are said to be linear. Hypothesis testing obtained the correlation coefficient value of The price of rtable n 20 = with a significant level of 5% so the price of rcount> rtable, meaning that there is a relationship between the mastery of the theory of the installation of electrical aids assisted in modules with the practical competence of students in class XI TITL at SMK Negeri 1 Pariaman. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. JTEV JURNAL TEKNIK ELEKTRO DANVOKASIONAL Volume 6, Number 1 2020 ISSN2302-3309 Received January 27, 2020; Revised January 28, 2020; Accepted January 30, 2020 127 Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul Dengan Kompetensi Praktik Siswa di SMK Negeri 1 Pariaman Yosi Lolita Sari1, Elfizon2 12Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang yosilolitasari97 elfizon Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan penguasaan teori pemasangan instalasi penerangan listrik berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman. Pembelajaran instalasi penerangan listrik IPL masih belum maksimal karena masih banyak siswa bertanya akan materi yang akan dilakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian hubungan penguasaan teori berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa. Jenis penelitian menggunakan metode studi korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang digunakan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Dari hasil pengolahan data pengujian normalitas yang didapatkan nilai signifikansi variabel x penguasaan teori = 0,664 > alpha = 0,05 dan nilai signifikansi variabel y kompetensi praktik = 0,794 > alpha = 0,05, sehingga data dikatakan berdistribusi normal. Untuk uji linearitas, didapat nilai signifikansi deviation from linearity = 0,221 > 0,05, sehingga variabel x dan y dikatakan linear. Pengujian hipotesis didapatkan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,767. Harga rtabel n 20 = 0,444 dengan taraf signifikan 5% jadi harga rhitung > rtabel, artinya terdapat hubungan penguasaan teori pemasangan instalasi penerangan listrik berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman. Abstract This study aims to look at the relationship between the mastery of the theory of the installation of the module-assisted electric lighting installation with the practice competencies of the XI TITL students in SMK Negeri 1 Pariaman. Learning to install electric lighting IPL is still not optimal because there are still many students asking for the material to be done. Therefore it is necessary to research the relationship of mastery of theory assisted modules with student practice competencies. This type of research uses correlational study methods. Correlational research is research used to see the relationship between one variable with another variable. From the results of normality testing data processing, the significance value of variable x mastery of theory = alpha = and the significance value of variable y practice competency = alpha = so the data is said to be normally distributed. For the linearity test, the significance value of deviation from linearity is obtained = so that the variables x and y are said to be linear. Hypothesis testing obtained the correlation coefficient value of The price of rtable n 20 = with a significant level of 5% so the price of rcount> rtable, meaning that there is a relationship between the mastery of the theory of the installation of electrical aids assisted in modules with the practical competence of students in class XI TITL at SMK Negeri 1 Pariaman. Keywords relationships, mastery of theory, practice skills JTEV ISSN 2302-3309 128 Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul Dengan Kompetensi Praktik Siswa Di SMK Negeri 1 Pariaman PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses kegiatan yang berjalan secara terus menerus, berurutan, dan terencana. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi [1]. Pendidikan tetap menjadi prioritas utama demi kemajuan bangsa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tugas untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Sekolah merupakan tempat bagi peserta didik guna memperoleh ilmu pengetahuan dan berinteraksi dengan masyarakat. Sekolah juga menjadi tempat bagi peserta didik untuk belajar banyak hal agar kelak menjadi orang yang sukses, yang nantinya berguna bagi kehidupan bermasyarakat [2]. SMK merupakan lembaga pedidikan yang program-programnya lebih tertuju pada pembentukan kreativitas, kepekaan, kecermatan, ketekunan, kerapian, dan apresiasi terhadap dunia kerja seirama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi [3]. SMK Negeri 1 Pariaman memiliki berbagai jurusan, salah satunya adalah Jurusan Teknik Ketenagalistrikan. Pada jurusan ini memikiki dua kompetensi keahlian, yaitu Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL dan Teknik Otomasi Industri TOI. SMK Negeri 1 Pariaman yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan SMK bertujuan untuk mewujudkan tamatan yang unggul, kreatif dan kompetitif sesuai dengan kompetensi keahlian serta meghasilkan tamatan yang terampil, mandiri dan memiliki daya saing[4] . Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada semester Juli-Desember 2019 saat proses pembelajaran mata pelajaran instalasi penerangan listrik IPL masih banyak siswa bertanya akan materi yang akan dilakukan karena belum mengenal komponen instalasi penerangan listrik dan fungsinya, sehingga waktu praktik kurang efektif dengan alokasi waktu yang ditentukan karena banyak siswa yang saling bertanya ke sesama teman praktik, dan belum adanya buku teori penunjang pegangan siswa yang akan melaksanakan praktik, maka dari itu pemberian modul diharapkan mampu membantu siswa dalam memahami teori sebelum melakukan praktik sehingga dalam praktik siswa dapat mengerti apa yang harus dikerjakan karena didalam modul terdapat teori, latihan soal sehingga menguji tingkat pemahaman siswa sebelum melakukan praktik [5]. Teori yang diberikan dimaksudkan untuk menambah pemahaman dan pengetahuan tentang materi- materi praktik dalam pelaksanaan pratikum [6] Penguasaan merupakan suatu usaha yang menunjukkan hasil usaha yang akan dicapai seseorang melalui perbuatan belajar yang diperoleh dalam bentuk tingkah laku [7]”. Sedangkan teori adalah suatu himpunan dari konsep, defenisi yang saling berkaitan dan menyatakan suatu pandangan yang sistematis tentang suatu fenomena dengan cara menentukan hubungan antar variabel dengan tujuan menjelaskan fenomena tersebut [8]. Penguasaan teori adalah suatu konsep yang akan dicapai melalui perbuatan belajar yang diperoleh dalam bentuk tingkah laku yang saling berkaitan dan menyatakan suatu pandangan yang sistematis tentang suatu fenomena dengan cara menentukan hubungan antar variabel dengan tujuan menjelaskan fenomena tersebut. Modul merupakan bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik [9]. Modul berfungsi sebagai sarana belajar yang bersifat mandiri, sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan masing-masing. Modul adalah suatu unit program belajar mengajar terkecil yang terperinci yang disusun sesuai dengan kerangka pembelajaran yang sistematis[10]. Yosi Lolita Sari, Elfizon 129 JTEV, Open Access Journal Modul adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. Dalam modul informasi yang disajikan secara terkendali, dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk melihat dan membaca teks yang diinginkan langkah demi langkah[11]. Siswa dapat meneruskan bacaannya apabila ia sudah menguasai bahan pembelajaran yang disajikan, atau siswa diminta mengulang membaca bahan pembelajaran yang serupa sebelum ia disajikan dengan bahan pembelajaran baru[12]. Pemanfaatan media pembelajaran yang kurang optimal memungkinkan berpengaruh terhadap hasil belajar. Dengan demikian proses belajar yang seharusnya lancar dan mencapai hasil belajar yang baik menjadi terhambat [13]. Sehingga diperlukan media pembelajaran modul yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran serta dapat menjadi bahan belajar mandiri bagi siswa. Kemandirian siswa dalam menguasai materi masih pada saat guru memberikan soal tentang materi berikutnya, hampir tidak ada yang seperti ini tidak dapat menumbuh kembangkan kemandirian siswa. Mereka hanya menunggu materi dari guru karena tidak mempunyai bahan ajar mandiri yang dibaca sebelum guru menjelaskan materi selanjutnya [14]. Menurut[15] kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang direfleksikan dalam kegiatan berfikir dan bertindak. Kompetensi adalah karakteristik mendasar seseorang yang berhubungan timbal balik dengan suatu kriteria efektif atau kecakapan terbaik seseorang dalam pekerjaan atau keadaan[16] . Sedang Praktik adalah pelaksanaan teori yang telah ada, sehingga dalam hal berkaitan dengan teori adalah sebagai realisasi atau penjabaran dari konsepsi teoritis tersebut [17] . Kompetensi praktik adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang direfleksikan dalam kegiatan berfikir dan bertindak dan karakteristik mendasar seseorang sebagai pelaksaan secara nyata yang disebutkan dalam teori. Hasil belajar merupakan perubahan perubahan tingkah laku [18]. Sedangkan menurut [19] menyatakan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan. Dilakukannya penilaian terhadap hasil belajar siswa agar mengetahui sejauh mana ia telah mencapai sasaran belajar. Sehingga pada penelitian ini dilakukan hubungan antara penguasaan teori dengan kompetensi praktik siswa pada satu kompetensi dasar yang telah ditentukan. Hubungan penguasaan teori berbantuan modul dengan kompetensi praktik adalah keterkaitan antara pemahaman dasar konsep suatu pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar mandiri siswa agar saat melakukan pelaksanaan praktik siswa mampu melakukan praktik sesuai materi yang diberikan [20]. Dengan pemberian bahan ajar mandiri siswa berupa modul diharapkan siswa lebih memahami materi sebelum melakukan praktik sehingga dalam praktik siswa dapat mengerti apa yang harus dikerjakan karena didalam modul terdapat teori, latihan soal sehingga menguji tingkat pemahaman siswa sebelum melakukan praktek. Oleh karena itu, penulis berkeinginan untuk mengetahui penguasaan teori dan kompetensi praktikum instalasi penerangan listrik. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitan lebih lanjut tentang Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul dengan Kompetensi Praktik Siswa Kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman. JTEV ISSN 2302-3309 130 Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul Dengan Kompetensi Praktik Siswa Di SMK Negeri 1 Pariaman METODE Penelitian ini menggunakan studi korelasional. Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih [21]. Subjek penelitian ini ditentukan secara Simple Random Sampling. Subjek penelitian terdiri dari 20 siswa kelas XI TITL. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen penguasaan teori dan instrumen kompetensi praktik. Teknik pengumpulan data pada instrumen penguasaan teori menggunakan skala rikert berupa angket sedangkan instrument kompetensi praktik menggunakan teknik ratting scale[22]. Instrumen penelitian ini menggunakan penelitian yang sudah ada sehingga penelitian ini hanya meneruskan penelitian sebelumnya. Prosedur penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu prosedur persiapan, prosedur pelaksanaan, dan prosedur akhir. Dalam prosedur persiapan yaitu untuk mempersipakan bahan ajar, mempersiapkan instrument-instrumen penelitian [23]. Pelaksanaan prosedur yaitu melaksanakan instrumen penguasaan teori dan mempersiapkan segala yang diperlukan untuk praktik, tahap penyelesian yaitu menilai kompetensi siswa berupa praktik dan membuat kesimpulan. Uji prasyarat analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis. Analisis data menggunakan bantuan software SPSS versi 17 yang kemudian dapat dianalisis dengan interpretasi koefisien korelasi nilai r data berupa Tabel 1. interpretasi koefisien korelasi nilai r HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian adalah hasil data yang diperoleh setelah melakukan penelitian di SMK Negeri 1 Pariaman terdapat 2 instrumen penilaian yaitu instrument skala likert menggunakan angket, dan instrumen ratting scale menggunakan rubrik untuk penilaian kerja praktik. Pada instrumen skala likert angket yang diberikan adalah angket yang sudah divalidasi sebelumnya sehingga pada penelitian ini hanya melakukan penelitian kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang terdiri dari 18 item yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Sedangkan ratting scale yang dilakukan pada penelitian ini diambil dari nilai observasi kemampuan praktik siswa. Setelah dilakukan analisis perhitungan statistik dasar pada penguasaan teori didapatkan distribusi skor jawaban menyebar dari skor terendah 75 dan tertinggi 83. Berdasarkan distribusi skor tersebut didapat rata-rata mean sebesar 78,90, skor tengah median 78,50, skor yang sering muncul mode 78 dan standar deviasi standard deviation 2,360. Pada analisis perhitungan statistik dasar pada kompetensi praktik didapatkan distribusi hasil kompetensi siswa menyebar dari skor terendah 77 dan tertinggi 87. Berdasarkan distribusi skor tersebut didapat rata-rata mean sebesar 82,50, skor tengah median 83,00, skor yang sering muncul mode 85 dan standar deviasi standard deviation 2,646. Data yang diperoleh dari pengusaan teori dan hasil kompetensi siswa kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenega Listrik di SMK Negeri 1 Pariaman Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat dilihat pada tabel berikut. Yosi Lolita Sari, Elfizon 131 JTEV, Open Access Journal Tabel 2 Hasil Statistik Dasar Variabel X Penguasaan Teori Variabel Y Kompetensi Praktik Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan teori memasang instalasi penerangan listrik berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa. karena dapat dilihat dari hasil pengolahan data sabelumnya, dari pengujian normalitas yang didapatkan nilai signifikansi variabel X penguasaan teori = 0,664 > alpha = 0,05 dan nilai signifikansi variabel Y kompetensi praktik = 0,794 > alpha = 0,05, sehingga data dikatakan berdistribusi normal. Untuk uji linearitas, didapat nilai signifikansi Deviation from linearity = 0,221 > 0,05, sehingga variabel X dan Y dikatakan linear. Pengujian hipotesis didapatkan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,767. Harga rtabel N 20 = 0,444 dengan taraf signifikan 5% jadi harga rhitung > rtabel, maka Ha diterima. Besarnya kontribusi berdasarkan hipotesis penguasaan teori terhadap kompetensi praktik siswa sebesar 58,82% sedangkan 41,18% ditentukan faktor lain. Nilai t hitung > t tabel 7,893 > 1,734 dimana t tabel diperoleh pada α = 5 % dengan dk = n - 2 = 20 – 2 = 18 diperoleh untuk t tabel sebesar 1,734 . Karena t hitung > t Tabel, maka hipotesis diterima. Sedangkan berdasarkan tabel pedoman interprestasi koefesien korelasi maka tingkat hubungan penguasaan teori dengan kompetensi praktik siswa dikategorikan “tinggi”. PENUTUP Setelah melakukan penelitian dan analisis, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan berarti signifikan antara penguasaan teori pemasangan instalasi penerangan listrik berbantuan modul dengan kompetensi praktik siswa kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Pariaman. Adanya hubungan yang berarti tersebut ditunjukkan oleh r hitung = 0,767 ≥ r tabel = 0,444. Besarnya kontribusi penguasaan teori terhadap kompetensi praktik siswa sebesar 58,82% sedangkan 41,18% ditentukan faktor lain. JTEV ISSN 2302-3309 132 Hubungan Penguasaan Teori Pemasangan Instalasi Penerangan Listrik Berbantuan Modul Dengan Kompetensi Praktik Siswa Di SMK Negeri 1 Pariaman DAFTAR PUSTAKA [1] O. Hamalik, “Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu,” in Proses Belajar Mengajar, 2011. [2] Perpres RI, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2006 Tentang Komisi Penanggulangan Aids Nasional, vol. 14, no. 1. 2006, p. 3. [3] R. Indonesia, “Sistem pendidikan nasional,” Jakarta Direktorat Pendidik. Menengah Umum, 2003. [4] N. J. Ramli, “Evaluasi Kinerja Guru SMK Sumatera Barat Pascasertifikasi,” J. Penelit. dan Eval. Pendidik., 2013. [5] O. Candra, Elfizon, Aswardi, Hendri, and Aslimeri, “PENINGKATAN KETERAMPILAN BIDANG PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA DAN BIDANG SERVICE PERALATAN ELEKTRONIK BAGI PEMUDA PANTI BUDI UTAMA DI LUBUK ALUNG,” JTEV, vol. V, no. 1, pp. 31–36, 2019. [6] A. Aswardi, “The implementation of guided discovery learning method to improve student learning outcomes at electromagnetic control system and operation course,” COUNS-EDU Int. J. Couns. Educ., 2017. [7] H. A. Motivasi, “Hubungan Antara Motivasi , Gaya Pembelajaran Dengan Pencapaian Matematik Tambahan Pelajar Tingkatan 4,” Pendidikan, vol. 31, pp. 123–141, 2006. [8] Riduwan, “Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian,” Alf. Bandung, 2007. [9] A. Sumiati, U. Widyastuti, and T. Sariwulan, “Workshop Pengembangan Bahan Ajar Modul Berdasarkan Pendekatan Scientific Pada Kurikulum 2013 Sebagai Sumber Pembelajaran Guru SMK Di Kabupaten Bekasi,” J. Pemberdaya. Masy. Madani, 2017. [10] H. H. Al Azka, R. D. Setyawati, and I. U. Albab, “Pengembangan Modul Pembelajaran,” Imajiner J. Mat. dan Pendidik. Mat., 2019. [11] Susanti Novia and Elfizon, “Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Prezi di SMK Negeri 1 Tanjung Raya,” vol. 5, no. 2, pp. 28–34, 2019. [12] K. Krismadinata, E. Elfizon, and T. Santika, “Developing Interactive Learning Multimedia on Basic Electrical Measurement Course,” vol. 299, no. Ictvet 2018, pp. 305–308, 2019. [13] Elfizon, M. Muskhir, and O. Candra, “Pengembangan Media Trainer Elektronika dalam Pembelajaran Teknik Elektronika pada Pendidikan Vokasi Teknik Elektro FT UNP,” in Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi SEMNASVOKTEK, 2017, pp. 153–160. [14] E. Bustami, O. Candra, and M. Muskhir, “Penerapan Strategi Training Within Industry Sebagai Upaya Meningkatan Motivasi Perkuliahan,” INVOTEK J. Inov. Vokasional dan Teknol., vol. 18, no. 2, pp. 55–64, 2018. [15] E. Mulyasa, Menjadi guru profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. 2005. [16] M. Muslich, “KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual,” Jakarta PT. Bumi Aksara, 2008. [17] Elfizon, M. Muskhir, and Asnil, “Development of Industrial Electrical Installation Trainer Nuanced to Training within Industry for Students of Electrical Industrial Engineering Universitas Negeri Padang,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1165, no. 1, 2019. [18] N. Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung Sinar Baru Algensindo, 2011. [19] A. Suprijono, “Cooperative Learning Teori dan Aplikasi,” Kumpul. Metod. Yosi Lolita Sari, Elfizon 133 JTEV, Open Access Journal Pembelajaran, 2009. [20] Elfizon, Syamsuarnis, and O. Candra, “THE EFFECT OF STRATEGY OF TRAINING MODELS IN LEARNING ELECTRICAL INSTALLATION,” pp. 9–12, 2017. [21] Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta PT Bumi Aksara., 2011. [22] Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D,” Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. pp. 283–393, 2013. [23] H. Uhyat, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D,” Metod. Penelit. Pendidik. Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D, pp. 283–393, 2013. Biodata Penulis Yosi Lolita Sari, dilahirkan di Tanjungpinang 03 Maret 1997 adalah Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro UNP tahun masuk 2015. Elfizon, Lahir di Limapuluh Kota. Sarjana Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNP, lulus 2009. Tahun 2012 memperoleh gelar Magister Pendidikan Teknik Kejuruan di Pascasarjana FT UNP. Dari 2010 sampai sekarang bertugas sebagai Dosen Tetap pada JurusanTeknik Elektro FT UNP. ... Sekolah Menegah Kejuruan SMK merupakan suatu lembaga pendidikan kejuruan di Indonesia yang mengharapkan tamatannya dapat lansung terjun didunia kerja. Lembaga pendidikan yang setiap programnya lebih mengarah pada pembentukan kreativitas siswanya dan berfokus pada dunia kerja dengan majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah SMK [4]. Sekolah Menengah Kejuruan bertujuan mendidik siswa-siswi agar memiliki pengetahuan, keterampilan kejuruan yang sesuai dengan program studinya masing-masing. ...Albert Putra Elfizon ElfizonBasic Electrical and Electronics Subjects are basic subjects that must be studied by students. In the implementation of learning, there is a lack of handbook modules for students, so that low student motivation has an impact on student learning outcomes. The availability of adequate teaching materials will certainly increase student motivation and make it easier for students to understand the lesson. For this reason, this study aims to produce a valid and practical learning module in Basic Electricity and Electronics DLE subjects. The research method used is the Research and Development method with the 4D Model. The research subject was the learning module for class X TKL SMK Negeri 1 Bukittingi in semester 1 of the 2020/2021 academic year. Based on the results of the study, the validity of the learning module from 3 validators 1 media expert lecturer, 1 material expert, and 1 subject teacher obtained an average of 90% in the valid category. The practicality test with teacher respondents was and 23 students obtained an average of 75% stating that the DLE learning module was practical. From the research data above, it can be concluded that the learning module in the DLE subject is valid and practical in the teaching and learning process for Basic Electricity and ElectronicsNovia Susanti Elfizon ElfizonThis paper aimed to produce Prezi-based learning media on the material to analyze a series of magnetism that is valid, practical and effective. One multimedia that can be developed is Prezi, which has the advantage of having a virtual canvas. All ideas are contained in one canvas, both text, audio, video and all learning material. This research method is a development study that uses 4-D models, which consist of the stages of define, design, develop and assess. The resulting media are categorized as valid with an average validity level of The practicality of the media by teachers and students has an average value of and with a very practical category in terms of learning activities, ease of use and benefits. As for the results of the effectiveness testing it was concluded that interactive multimedia that was developed was effectively used as one of the learning media with the classical completeness of students So it can be concluded that Prezi-based interactive multimedia for students of class X TITL Vocational School on analyzing the magnetic circuit is declared valid, practical and Haristah Al AzkaRina Dwi SetyawatiIrkham Ulil AlbabPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran dengan pendekatan PMRI pada Materi SPLDV kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah 4D Define, Desain, Development, Dissamination. Penelitian ini dilakukan pada siswa–siswa SMP Negeri 1 Wirosari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata penilaian uji validasi materi diperoleh 86,25%sangat baik, rata-rata penilaian uji validasi ahli media pembelajaran diperoleh 86%sangat baikdan rata-rata angket kepraktisan media diperoleh 87,8%. Uji keefektifan dengan posttest. Dari analisis nilai posttest dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan modul pembelajaran dengan pendekatan PMRI pada Materi SPLDV kelas VIII yang dikembangkan valid, praktisdan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas study aims to develop industrial electrical installation trainers be nuanced of training within industry that is valid, practical and effective in the learning of Industrial Electrical Installation Practicum Industrial Electrical Engineering Study Program Faculty of Engineering, Universitas Negeri Padang. This trainer is expected to be able to support the learning process especially to understand the working principle and function of an electrical motor electric installation in the industry. The research method used is R & D Research & Development research and development methods. The product development stage includes 1 potential and problems, 2 data collection, 3 product design, 4 design validation, 5 design revision, 6 limited trial, 7 product revision testing product, 8 usage test, 9 product revision testing stage, 10 final product. The test results obtained were the media trainer for industrial electrical installations categorized as valid as a learning media after validation by the validator, amounting to meaning that the media had fulfilled the validation aspects, namely the content and purpose components, instructional and technical to obtain very valid categories. The practicality level of the media trainer for industrial electrical installations obtained a percentage of with a very practical category. While the effectiveness is obtained at Based on these stages, a valid, practical and effective media trainer for industrial electrical installation has been Ramli Nizwardi JalinusPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 1 tingkat capaian UU no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, 2 beban mengajar guru SMK yang telah disertifikasi, dan 3 dampak sertifikasi ter-hadap kinerja guru di mata masyarakat. Metode penelitian yang di-gunakan deskriptif, populasi sebanyak 954 orang guru, sampel di-pilih sebanyak 247 orang dengan teknik random sampling. Data di-kumpulkan dengan angket dan dianalisis menggunakan teknik des-kriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 secara umum guru SMK telah memenuhi kriteria UU No. 14 Tahun 2005 ten-tang Guru dan Dosen; 2 sebagian besar guru SMK telah mem-peroleh beban mengajar yang sesuai dengan yang ditetapkan peme-rintah yaitu 24 jam tatap muka, dan 3 secara umum dampak serti-fikasi relatif kecil terhadap kinerja guru, namun cukup baik ter-hadap kesejahteraan guru kejuruan. Kata kunci evaluasi, sertifikasi, kinerja guru SMK ______________________________________________________________PERFORMANCE EVALUATION OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL’S CERTIFIED TEACHERS IN WEST SUMATRAAbstract This study was aimed to evaluate the achievement level of 1 Law no. 14 of 2005 on teachers and lecturers, 2 the teaching load of vocational school teachers who have been certified, and 3 the impact of certification on the teachers’ performance. The research used descriptive method. The population comprised 954 teachers, and sample of 247 people were selected with a random sampling technique. Data were collected by questionnaire and analyzed using descriptive techniques. The study found 1 the general vocational teachers had met the criteria of the law no. 14 of 2005 on teachers and lecturers. 2 the majority of teachers had acquired vocational teaching load in accordance with the government's full 24-hour face-to-face, and 3 in general, the impact of certification is relatively little on the performance of certified teachers, but good enough for the welfare of vocational teachers. Keywords evaluation, certification, vocational teacher performance Aswardi AswardiThis research is triggered by the learning process that is still yet to direct the active role of students learning. Based on the result of observation that the teacher is more dominant in the activity of learning than the students due to the students were lack of understanding towards the subject matter resulted in the lack of activeness of students in the classroom. Based on the background study, it is needed to apply a method of learning that is able to enhance students’ activity and improving the score. One of them by applied the guided discovery learning method. The goal of this research is to know the learning outcomes improvement of the students when using guided discovery learning method on operated Electromagnetic Control System and Operation course in SMK Muhammadiyah Padang. The type of this research is quasi-experimental with one group pre-test post-test design. The population of this research was second year student of group one that registered at 2015/2016 academic year which 26 person of students. The instruments of research was objective tests that has been conducted a test of the validity, reliability, the difficulty level and the different index level. The data were analyzed by using gain score test. Based on the result, the students who achieve value of minimum completeness criteria MCC before using the guided discovery learning method was 7,7%. While the students who achieve minimum completeness criteria after using guided discovery learning method was 87,46%. Based on gained score test, the score of the students were increase in Middle Category. So, the implementation of guided discovery learning method can improve student learning outcomes on Electromagnetic Control System and Operation Sumiati Umi WidyastutiTuti SariwulanGuna menciptakan pembelajaran yang bertujuan mencapai kompetensi sesuai profil kemampuan tamatan pada Kurikulum 2013 diperlukan kemampuan guru untuk dapat mengembangkan secara tepat. Dengan pendekatan scientific diharapkan siswa dapat menguasai kompetensi-kompetensi secara utuh, sesuai dengan kecepatan belajarnya serta penyediaan bahan ajar modul yang disusun dan di rancang agar siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Metode kegiatan di lakukan dengan ceramah, panel, diskusi kelompok dan praktek untuk merancang dan menyusun pengembangan bahan ajar modul sebagai sumber pembelajaran dengan pendekatan scientific serta dengan media yang menarik dan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa di dalam perkuliahan. Penerapan strategi pembelajaran Training Within Industry pada perkuliahan pratikum instalasi listrik industri, mengajarkan bagaimana membawa mahasiswa seolah- olah seperti suasana industri. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa D3 Tahun Masuk 2015 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa penilaian unjuk kerja yang dinilai dari tahap persiapan, proses, hasil, waktu dan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar mahasiswa yang di lihat dari pencapaian hasil belajarnya. Dimana penerapan strategi pembelajaran Training Within Industry mampu memotivasi mahasiswa untuk berprestasi dan mempersiapkan diri memasuki dunia aim of the study is to determine the relationship between motivation, learning style and achievement in Additional Mathematics of Form 4 students. The study also aims to identify the different learning styles based on gender, ethnicity and students' prior achievement in Additional Mathematics. A survey was carried out on 350 Form 4 students from four secondary schools in Kuala Terengganu. The instrument used was Studying At School Inventory by SelmesPengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan TerpaduO HamalikO. Hamalik, "Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu," in Proses Belajar Mengajar, 2011.
KepalaSeksi Pengembangan Ketenagalistrikan, Samideri, saat diwawancari di ruang kerjanya, Banjarbaru, Jumat (5/3/2021). Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalsel melalui Bidang Ketenagalistrikan akan melaksanakan program bantuan sosial pemasangan instalasi listrik gratis yang ada di Kabupaten/Kota pada tahun 2021.
Program bantuan pemasangan instalasi air bersih merupakan program pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat kurang mampu, Seiring dengan makin meningktanya kebutuhan manusia, kebutuhan akan air bersih juga makin meningkat. pendistribusian pemasangan instalasi air bersih diharapkan dapat berdampak langsung kepada rumah tangga yang kurang mampu yang ada di desa pioliyanga, sehingga dapat mengurangi beban pengeluaran mereka. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan seleksi penerima bantuan pemasangan instalasi air bersih dengan metode simple additive weighting SAW pada Desa Piloliyanga, untuk mendapatkan hasil yang tepat dana akurat terhadap penerima bantuan. Berdasarkan hasil penelitian, sistem pendukung keputusan yang suadah dibuat dapat membantu pihak pengabil keputusan dalam menentukan siapa yang berhak menerima bantuan pemsangan instalasi air bersih. Dapat diketahui bahwa sistem pendukung keputusan seleksi penerima bantuan pemasangan instalasi air bersih dengan metode simple additive weighting yang dirancang dapat digunakan, ini dibuktikan dengan hasil tes yang dilakukan dengan metode pengujian white box dan basis path yang menghasilkan nilai VG = 5 CC, serta pengujian black box yang menggambarkan kebenaran logika, untuk diasumsikan bahwa flowchart yang akurat dan menghasilkan sistem pendukung keputusan yang tepat dan dapat digunakan To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.... Penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh [1] yang menerapkan metode simple additive weighting dalam memberikan bantuan pemasangan instalasi air bersih. Penelitian oleh [2] menerapkan Fuzy -Simple Additive Weighting untuk system penerimaan bantuan rumah. ... Laurentinus LaurentinusDalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kurang mampu di tengah pandemi covid 19, pemerintah dituntut untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat kurang mampu baik dari segi infrastruktur, prakerja, maupun pendanaan. Namun sayangnya belum adanya distribusi yang baik oleh aparat desa dalam menentukan masyarakat yang paling layak menerima bantuan jika memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah. Penelitian ini mengusulkan decision support system dalam menilai prioritas penerima bantuan menggunakan metode simple additive weighting SAW berdasarkan kriteria seperti Status Perkawinan, Cacat, Yatim Piatu, Gaji, Lansia, Tanggungan. Metode SAW memberikan penilaian yang lebih tepat karena dihitung berdasarkan nilai kriteria dan bobot preferensi yang diperoleh dari wawancara serta observasi di Desa Silip. Metode SAW dapat merekomendasikan alternatif paling berhak menerima bantuan dari sejumlah alternatif yang ada. Hasil dari pengujian penelitian ini menggunakan pengujian user acceptance testing mendapatkan tingkat penerimaan sebesar has not been able to resolve any references for this publication.
Instalasiharus terdiri dari paling sedikit dua golongan. Terkecuali jika instalasi tersebut tidak lebih dari 6 titik hubung. Tiap golongan tidak lebih dari 12 titik hubung, untuk pemasangan yang baru tidak lebih dari 10 titik. Ketentuan di atas tidak berlaku untuk penerangan reklame, pesta dan yang bersifat istimewa seperti pada toko. Membangun rumah memang sebuah pekerjaan yang membutuhkan perencanaan dan pengerjaan yang baik. Mulai dari membuat rancangan desain, pembangunan pondasi, hingga urusan kelistrikan. Untuk menciptakan rumah yang nyaman dan aman, pemasangan listrik rumah perlu dikerjakan dengan benar. Berikut ini 4 alasan rumah Anda perlu pemasangan instalasi listrik yang Juga Cara Menaikkan Daya Listrik di Rumah, Mudah dan Cepat1. Meningkatkan Faktor Keamanan Rumah2. Menghemat Penggunaan Energi3. Mempermudah Perawatan di Kemudian Hari4. Memperindah Tampilan Rumah Anda1. Meningkatkan Faktor Keamanan RumahPemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai memiliki risiko bahaya yang besar bagi bangunan dan penghuninya. Instalasi yang tidak terpasang dengan benar dapat meningkatkan risiko tersetrum dan korslet yang bisa mengakibatkan kebakaran. Hal tersebut dapat dihindari dengan melakukan pemasangan yang benar dan menggunakan komponen kelistrikan yang Menghemat Penggunaan EnergiMelakukan pemasangan instalasi listrik yang benar dapat menjadi salah satu cara menghemat energi di rumah. Instalasi yang benar dapat mengatur penyaluran daya secara efisien. Pemasangan yang baik juga dapat membantu merencanakan penggunaan listrik yang lebih Mempermudah Perawatan di Kemudian HariInstalasi listrik, terutama di rumah tinggal, tentu memerlukan perawatan sewaktu-waktu. Masalah yang biasanya terjadi seperti korsleting, saklar bermasalah, hingga kerusakan kabel dapat dengan mudah diatasi jika pemasangan dilakukan dengan benar. Dengan rancangan yang rapi, Anda dapat memeriksa setiap bagian dari instalasi listrik dan memperbaiki kerusakan tanpa perlu melakukan banyak Memperindah Tampilan Rumah AndaPerencanaan yang baik akan menghasilkan desain interior yang lebih maksimal. Mulai dari penataan lampu, penempatan saklar, hingga pemilihan lokasi stop kontak sesuai kebutuhan penghuni rumah. Selain itu, rumah juga terbebas dari pemandangan kabel yang berantakan di berbagai sudut banyak keuntungan yang akan Anda rasakan jika listrik terpasang dengan benar. Pembahasan di atas adalah 4 alasan utama rumah Anda perlu pemasangan instalasi listrik yang benar. Untuk mempermudah pengerjaan dan menghemat waktu, sebaiknya Anda cari tukang listrik siap membantu Anda menemukan tukang untuk segala kebutuhan perbaikan rumah Anda, mulai dari perbaikan dinding, pengecatan, pasang keramik, perbaikan kelistrikan, hingga renovasi. Download aplikasi Kanggo di Play Store sekarang. Kanggo, TukangReadyToGo Post Views 203
ACSHARP AH - X 6 VEY 1/2 PK INVERTER R32 AH-X6VEY + PASANG INSTALASI - UNIT ONLY di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Foto PLN siap pasok listrik ke Blok Rimau yang dikelola Medco E&P. doc PLN. Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM menerbitkan aturan baru mengenai Bantuan Pasang Baru Listrik BPBL. Aturan tersebut adalah Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang aturan tersebut, bantuan pasang baru listrik hanya untuk pemasangan baru listrik bagi rumah tangga yang tidak mampu. Pemerintah melalui aturan ini akan membantu pemasangan instalasi tenaga listrik dan biaya pemasangannya, biaya sertifikasi laik operasi, biaya penyambungan baru ke PT Perusahaan Listrik Negara Persero, dan pengisian token listrik Pasal 3 aturan ini disebutkan bahwa, calon penerima bantuan pemasangan baru listrik merupakan rumah tangga yang, belum tercatat sebagai pelanggan PLN dan berdomisili di daerah yang tersedia jaringan tenaga listrik tegangan rendah PLN tanpa dilakukan perluasan jaringan. "Calon Penerima bantuan pemasangan baru listrik itu harus terdaftar dalam DTKS yang ditetapkan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sosial, berdomisili di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal; dan/atau berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat yang setingkat layak menerima," ungkap aturan melalui Direktur Jenderal melakukan perencanaan bantuan pemasangan baru listrik disusun berdasarkan hasil pemadanan data pelanggan PLN dan validasi calon Penerima BPBL yang dilakukan oleh PLNAdapun PLN dalam melakukan pemadanan data pelanggan dan validasi calon Penerima BPBL dapat bekerja sama dengan instansi terkait."Pemberian bantuan pemasangan baru listrik secara gratis hanya dilakukan 1 satu kali untuk setiap Penerima," ungkap Pasal 12 aturan ini menyebutkan, bahwa menteri atau pejabat yang diberi wewenang melakukan serah terima BPBL melalui mekanisme hibah kepada setiap Penerima BPBL yang dituangkan dalam berita acara serah terima BPBL dan naskah acara serah terima BPBL dan naskah hibah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditandatangani oleh Penerima BPBL. Adapun tata cara hibah BPBL sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan barang milik negara. Pasal 13 Penerima BPBL harus memelihara dan merawat instalasi tenaga listrik dan tidak memperjualbelikan dan/atau memindah tangankan BPBL kepada pihak lain."Pendanaan kegiatan bantuan pemasangan baru listrik bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," tandas Pasal 15. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya 6 Perusahaan RI Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, PLN Juga? pgr/pgr Lampiranmengenai pertolongan pertama pada korban kejut listrik yang dilakukan dengan pemberian pernafasan bantuan, diambilkan dari standar SAA, berbeda dengan PUIL 1987. suatu proyek pemasangan instalasi dapat dilaksanakan. Gambar teknik merupakan perpaduan antara gambar seni dan gambar science yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan Cegah Korsleting, Begini Cara Memasang Instalasi Listrik yang Benar Skip to content Jangan Asal, Begini Cara Memasang Instalasi Listrik yang Baik Jangan Asal, Begini Cara Memasang Instalasi Listrik yang Baik Jangan Asal, Begini Cara Memasang Instalasi Listrik yang Baik Manusia yang hidup di abad 21 pasti memahami betul pentingnya listrik bagi kehidupan hariannya. Hanya saja instalasi listrik tidak boleh dilakukan sembarangan untuk menekan resiko terjadinya korsleting hingga kebakaran. Lalu bagaimana cara memasang instalasi listrik yg benar ? Silahkan simak ulasan singkat berikut. 1. Mengetahui Luas Bangunan Hal paling utama dalam pemasangan kabel listrik adalah mengetahui berapa luas bangunan terlebih dahulu. Semakin luas lahan bangunannya, otomatis Anda membutuhkan kabel yang cukup panjang agar semua ruang dapat terpasang dengan baik. Inilah alasan pentingnya mengukur luas hunian beserta jumlah ruangan terlebih dahulu. Selain mengetahui panjang kabel lampu yang dibutuhkan, jangan lupakan bahwa setiap ruangan juga membutuhkan peralatan elektronik yang harus dialiri listrik. Otomatis Anda juga perlu mempertimbangkan banyaknya lampu penerangan, saklar, hingga stop kontak di setiap ruangan tersebut. Perhitungkan dengan baik agar semua ruangan teraliri listrik dengan sempurna. 2. Menggunakan Kabel Standar SNI Hanya menggunakan kabel sesuai standar SNI termasuk salah satu cara memasang instalasi listrik yg benar. Kabel satu ini tentunya telah melewati tahap uji coba sebelum dipasarkan ke masyarakat luas. Dengan kata lain produk kabel sesuai standar SNI memenuhi syarat dan aman digunakan. Jenis kabel yang digunakan pun cukup bermacam, sehingga Anda perlu memilih sesuai kebutuhan. Jika menggunakannya untuk mengaliri perangkat rumah tangga, Anda bisa memanfaatkan kabel berdiameter mm sebagai solusinya. Kabel ini dapat diaplikasikan pada stop kontak maupun lampu penerangan yang memiliki daya kurang dari 100 watt. Anda juga perlu melapisi kabelnya dengan pipa conduit lentur untuk memberikan jaminan tidak mudah tergencet atau digigit tikus. 3. Besaran Listrik yang Dibutuhkan Setiap perangkat elektronik membutuhkan daya listrik yang berbeda agar mesinnya dapat beroperasi sempurna. Otomatis Anda perlu mempertimbangkan adanya beberapa peralatan elektronik yang membutuhkan daya besar. Demi menekan terjadinya korsleting akibat penggunaan daya berlebih, tentu saja membuat jalur khusus untuk daya listrik tinggi bisa menjadi solusinya. Beberapa peralatan yang membutuhkan daya listrik besar seperti pompa air, water heater, dan AC. Ketika jalur daya listrik tinggi dibedakan, otomatis resiko seperti kelap lampu tidak stabil dapat ditekan dengan sempurna. Cara memasang instalasi listrik yg benar ini juga efektif menurunkan resiko kerusakan akibat kabel yang tidak kuat menerima beban arus terlalu besar. Baca Juga 7 Penyebab Rumah Terbakar dan Cara Pencegahannya 4. Pembagian Jalur Kabel Perlu diingat bahwa setiap ruangan memiliki fungsi dan kebutuhan listrik yang berbeda. Otomatis pemasangan kabel listrik juga perlu diperhitungkan dengan baik dan disesuaikan dengan jalur kabel yang diinginkan. Misalnya jalur untuk pompa air, stop kontak, lampu penerangan, AC dan masih banyak lagi pertimbangan lainnya. Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memasang MCB atau Miniature Circuit Breaker. Pasalnya MCB memiliki peran untuk memutus aliran listrik ketika ditemukan korsleting atau pemakaian berlebihan. Kesulitan menentukan pembagian jalur kabel sesuai kebutuhan ? Silahkan minta tolong kepada sang ahli agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan. 5. Menggunakan Steker Berkualitas Tidak hanya berfokus tentang cara memasang instalasi listrik yg benar saja, pasalnya pemasangan steker berkualitas juga penting dipertimbangkan. Pilihlah steker yang stabil dan tidak mudah longgar sebagai solusinya. Sebab steker longgar dapat menjadi faktor penyebab penumpukkan aliran listrik pada satu titik yang menjadi pemicu loncatan arus. Itulah beberapa cara jitu memasang instalasi listrik yang bisa Anda segera terapkan. Selama proses pemasangan, jangan lupa menggunakan peralatan keamanan dan memastikan agar semua kabel terpasang sempurna untuk menekan resiko kebakaran. Apabila menemui kesulitan di tengah jalan, jangan ragu meminta tolong kepada teknisi yang sudah berpengalaman. Itulah beberapa kiat yang dapat Anda coba dalam memasang instalasi listrik yang benar. Jangan lupa untuk lindungi rumah Anda dengan menggunakan asuransi. Garda Home berkomitmen untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan berupa perlindungan rumah dari kebakaran. PeaceofMind Related Posts 1x45M.
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/315
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/390
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/266
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/381
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/165
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/167
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/346
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/364
  • 8d4h0b1kzn.pages.dev/223
  • pemasangan instalasi dapat terlaksana dengan bantuan